Kamis, 19 Januari 2012

Penyiar Radio :3

Hai guys… Apa kabar nih? Baik-baik aja kan? Pasti kalian bingung dengan judul di atas ya? Ya kan? Hayo ngaku ngaku…. #maksa hehehe :P Gak maksa kok, bercanda doing. Kalau emang penasaran, siap-siap dulu deh sebelum baca ceritaku kali ini. Oke udah siap semua…..?? Let’s start…

Jujur ya temen-temen… Aku itu pengen banget jadi seorang penyiar radio. Entah kenapa kok aku pengen banget kesampaian ya. Hummm… Ini berawal dari sejak aku duduk di bangku SMP, tepatnya pas kelas 7 (SMP kelas 1). Pas itu aku dibelikan handphone yang ada fitur radionya. Nah, semenjak itu, setiap hari aku mendengarkan radio. Awalnya sih iseng aja, nyoba-nyoba gitu deh, mikir kali aja ada yang bagus. Aku pun mencari siaran yang bagus, pindah-pindah saluran gitu, dari satu saluran radio pindah ke saluran radio yang lainnya. Sampai akhirnya, tanpa sengaja, aku membuat jadwal yang tanpa kusadari membuat diriku untuk mendengar saluran radio yang berbeda. Hmm.. kalian pasti bingung kana pa maksudnya? Gini, jadi misalnya pada hari Senin, jam 7 malem aku dengerin radio A, jam 9 radio B, hari Selasa jam 6 malem ndengerin radio C. Contohnya kayak gitu deh guys, pindah-pindah setiap harinya tapi seakan itu udah terjadwal tanpa kusadari.

Dari acara musik, curhat, sampai berita pun aku jabani semuanya. Aku pun juga sering gabungan untuk ikutqan request kek, curhat kek, dan lain-lain. Aku pun tenggelam dengan duniaku sendiri dengan radio. Aku pun jadi jarang nonton TV sama keluar kamar. Kalaupun aku keluar dari kamar atau bepergian, aku pun membawa setia hapeku dan headsetnya juga untuk ndengerin radio. Aku jadi maniak banget. Pada akhirnya, aku pun mikir, kenapa ya aku kok jadi kayak begini. Setelah kutelusuri, ternyata gara-gara penyiar radio. *bukan bermaksud nyalahin orang yang berprofesi sebagai penyiar radio lo ya*

Oke meg, lanjuttt….

Kok bisa gara-gara penyiar radio ya? Gini bagiku, mereka itu asyik gitu. Mereka hebat banget bisa membuat kita tertarik akan topic yang mereka angkat dan membuat aku *kita juga bisa* merasa ingin terlibat ke dalam topic tersebut dengan gabungan melalui sms atau telpon. Wah, hebat banget ya mereka! Nah, sejak itu pula aku pengen menjadi seorang penyiar radio. Aku pun sering latihan ngomong-ngomong sendiri layaknya seorang penyiar radio di rumah. *aku masih waras kok* Ini tujuannya agar aku luwes ngomong gitu hehehe :P Kan gak lucu juga, pas siaran nanti, tiba-tiba berhenti gara-gara bingung mau ngomong apa.

Aku pun juga mencari lowongan-lowongan kerja untuk menjadi seorang penyiar radio, dari mulai facebook, koran, sampai web. Tapi, pas ada semuanya sekitaran berumur 20 tahun ke atas gitu. Aku sadar kalo aku itu belum cukup umur. Jadinya aku pun tetep belajar menjadi seorang penyiar radio sambil menunggu kesempatan itu tiba kepadaku.

Aku pun jadi meningkatkan frekuensiku dalam mendengarkan radio. Pas liburan gitu (contoh pas hari Minggu), radio udah nyala sejak pagi. Jadi radio itu temen hampir segala aktivitasku deh. #maniakbanget

Nah, kira-kira bulan Maret 2011, Radio Kencana mengadakan acara meet up di matos buat para mitra kencana *sebutan untuk para pendengar Radio Kencana* dalam rangka memperingati hari ulang tahunnya Radio Kencana yang ke-4. Di sini mereka mau sharing bareng tentang penyiaran itu gimana. Aku pun tertarik untuk mengikutinya. Aku pun mengirimkan CV dan alasan mengapa aku harus dipilih oleh Radio Kencana untuk ikutan acara Meet Up ini. Aku pun juga mengajak temen-temen sekelasku untuk ikutan acara ini, kan temenku juga ada yang pengen jadi penyiar radio, jadi kan berguna J

Akhirnya, pas diumumkan sapa aja yang ikut, aku sama seorang temenku, Bella namanya, lolos dan diundang oleh Radio Kencana untuk ikutan acara Meet Up ini. Aku pun senengggg banget… Alhamdulillah, ternyata usahaku gak sia-sia. Hehehehe J

Nah, datanglah hari yang kutunggu-tunggu. Aku sama Bella dateng ke matos, tepatnya di coffee toffee. Di sana, aku bertemu dengan 3 orang penyiar Radio Kencana. Mereka adalah Mas Tirta, Mbak Fafa, dan Mas Koko. Di sini, yang menjadi pembicara atau narasumber adalah Mas Tirta dan Mbak Fafa. *Lho, Mas Koko itu terus ngapain, meg?* Gini, Mas Koko itu ternyata adalah Pak Produser dari Radio Kencana. Masih muda udah jadi produser, hebat ya. #decakagum

Di sana, Mas Tirta sama Mbak Fafa berbagi cerita tentang sepak terjangnya ketika menjadi seorang penyiar. Selain itu, mereka juga memberikan ilmu yang dimilikinya tentang penyiaran, mulai dari sikap, vocal, sampai kiat-kiatnya menjadi seorang penyiar. Oya, aku belum ngasi tau kalian, aku sama Bella di acara ini paling termuda lo, karena semuanya sudah kuliah dan sedangkan kita berdua masih duduk di bangku SMA.

Mbak Fafa ngasi info ke kita, agar kita sering senam muka agar mulut, pipi itu lentur, jadi mudah untuk mengatur atau mengotrol vocal. Kan jadi penyiar, vokalnya kan harus jelas, kalo gak gitu kan ntar pas on air suaranya jadi geremeng, gak jelas gitu deh, sebagai pendengar pun jadi males kan untuk ndengerin. Nah, berhubung aku gak ngerti senam muka itu gimana, aku pun nggerak-gerakin muka gak jelas deh, gak tau deh rupaku jadi kayak gimana #pasrah

Dari ikutan acara Meet Up itu pun aku semakin ini sekali untuk menjadi seorang penyiar radio. Aku pun sering latihan, memperlancar vocal juga. Kalo pas keluar kota, aku juga sering ndengerin radio di sana untuk sebagai referensi aku untuk belajar biar nantinya jadi penyiar radio itu bagus. Semakin aku berusaha untuk belajar jadi penyiar radio semakin pula aku terobsesi menjadi seorang penyiar radio. Aku pun masih setiap hari mendengar radio, itu menjadi kegiatan rutinku setiap harinya. Aku pun juga ingin kerja gitu, biar punya penghasilan sendiri. Kalo punya penghasilan sendiri kan rasanya seneng, bisa jadi tambahan juga gitu. Tapi berhubung aku masih SMA juga, gak mungkinlah aku kerja yang full time, yang pastinya part time. Aku pun mencari info ke sana ke mari, terutama aku mencari lowongan menjadi penyiar radio *tetep yang utama, hehehe :P*. Tapi tetep aja gak ada yang untuk di bawah umur. *maklum aku masih pelajar* #nasibdeh

Foto saat meet up 2011 nih... coba tebak mana aku? :D


Karena keadaan yang tidak memungkinkan, akhirnya aku berpikir untuk memanfaat kesempatan yang ada untuk belajar menjadi penyiar radio yang baik. Biar ntar pas kesampaian, aku bisa jadi penyiar radio yang baik, gokil, dan ngehits. Amiiiinnnnnn………… :)

Makasih banget ya guys uda mau baca curhatanku. Dari curhatanku di atas kita bisa mengambil sesuatu yang berharga, gini..

Apabila kalian mempunyai cita-cita, berjuanglah untuk meraihnya. Jangan sia-siakan kesempatan yang ada di depan mata untuk mewujudkan cita-cita kalian. Semakin kalian giat berusaha, insyaAllah pasti hasilnya akan sebanding bahkan lebih dari yang kalian inginkan. Biarkan cita-citamu menggantung 5 cm di depanmu, agar kamu selalu ingat dan mengejarnya *mengutip dari 5 cm*

Nah, cukup sekian teman. Semoga bermanfaat bagi kalian semuanya ya. Amin.. Don’t give up guys, keep trying :) Oya, buat para penyiar radio, kalian hebat, keren banget! Majukan terus peradioan Indonesia ya. Jangan mau kalah sama program-program televisi dan kemajuan dari teknologi, karena kalian menempati tempat tersendiri di hati kami (pendengar) yang hanya khusus untuk kalian :)

See you next time :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar