Jumat, 07 September 2012

Gak Dapat Yang Diskonan, Tapi Ketemu Yang Ganteng


Assalamualaikum…

Hai, apa kabar semuanya? Maaf baru inget kalo punya blog. Maklumlah pekerjaan dating silih berganti sih.. Hehe :P *preketek sekali aku
Sebenarnya banyak banget yang pengen aku share disini, tapi mesti gak sempat terus. Maaf ya.. *beneran ini
Ya udah, karena banyak banget yang pengen aku certain tapi aku bingung mau cerita yang mana duluan, jadi gini aja, aku mau cerita yang masih fresh from the oven ini. Maksudnya barusan banget kejadiannya.
Apa meg?
Oke, listen to me :p
Di Malang ini kan lagi ada 2 pameran IT yang mengguncang. Pertama, ada Drunken Sale yang diselenggarakan di Dieng Plaza dan Hi-Tech Mall yang diselenggarakan di MX. Di sana lagi ada diskon besar-besaran dan harganya itu jadi jatuh banget. Yang di Hi-Tech Mall itu, flashdisk 8GB aja jadi 5 ribu rupiah, MP3 juga 5 ribu rupiah juga, dan masih banyak banget deh. Lalu, di Drunken Sale itu flashdisk 4GB itu 10 ribu rupiah, MP3 juga 10 ribu rupiah, dan juga masih banyak lagi.
Dan hari ini, aku pun ke MX untuk mencoba berjuang untuk mendapatkan barang yang murah banget itu. 
Dan aku ditemani oleh adikku.
Kita sampe di sana pada pukul 13 lebih sedikit gitu *lupa tepatnya berapa*. Dan kamu tau, di sana uda banyak banget yang ngantri padahal itu belum jam bukanya lo. Fyi, kedua acara ini mengadakan diskon kayak gini tiap hari tetapi Cuma dari jam 2 sore-4sore. Ngantrinya itu duduk-duduk gitu. Dan kita berdua pun ikutan duduk-duduk untuk mengantri.
Untuk membunuh rasa bosan, kita berdua melakukan aktivitas yang berbeda. Aku membaca novel sedangkan adikku main laptop. Kami berdua pun tenggelam ke dalam dunia masing-masing.
Dan pas jam 13.45, tiba-tiba semua orang berdiri dan pada maju. Kami pun gupuh. Aku cepet-cepet memasukkan novelku dan menyuruh adikku untuk cepat-cepat mematikan laptopnya. Setelah kedua barang itu masuk dengan aman ke dalam tas, kami pun cepat-cepat menyusul untuk merapat mengantri.
Kita ngantri lama banget, dan selama itu semua orang yang mengantri dan termasuk aku juga menyiapkan KTP beserta fotokopinya dan juga uang pas untuk membayar nanti. Dan kamu tau, sebenarnya jam segitu belum buka lo.
Kita pun menunggu cukup lama, hingga hostnya menyuarakan suaranya.
“Ayo sudah siap semua? Masih semangat kan?”
Dan akhirnya hostnya mengumumkan sesuatu yang membuat kita was-was, waspada, ketar-ketir gitu, yaitu jumlah barang yang mereka jual pada hari ini. Dan pada hari ini, mereka hanya jual 116 item. Waduh..!!
Aku pun mikir, kayaknya gak bakalan dapat ini. Tapi kita tetap mencoba untuk tetap mengantri saja.
Waktu pun bergulir. Hostnya pun mengumumkan yang membuat kita tambah ketar-ketir pula.
“Flashdisknya tinggal 2 buah!”
Seketika, terdengar lenguhannya banyak orang yang mengantri tersebut.
“Flashdisknya habis!”
Seketika, terdengar suara kekecewaan banyak orang.
“MP3nya kurang 3 buah!”
Dan terulang kembali kejadian di atas. Dan makin ketar-ketir pulalah aku. Waduh kayaknya gak bakalan dapat deh ini, pikirku.
Hingga akhirnya, kita berdua cukup dekkat dengan pintu masuk MX, ternyata feelingku benar. Yap, barangnya telah habis semua. Rasa kecewa pun menyergapku. Tapi aku segera menyingkirkan rasa itu. Aku sempat berpikir untuk ke Dieng karena masih jam setengah 3. Tapi aku ingat kalo aku masi ada keperluan.
Aku pun masuk ke dalam MX. Pas, masuk ke dalam MX, aku melihat seseorang yang sedang duduk yang sangat familier bagiku. Ya, dia adalah Mas Koko. Dia salah satu penyiar radio favoritku di Radio Kencana. Dia pun adalah seorang produser di radio tersebut. Selain itu, juga ganteng sih orangnya, hehe :P
Aku pun segera menghampirinya dan menyapanya.
“Mas Koko..”
“Eh, hai!”
“Masih ingat sama aku gak?”
“Sapa ya?”
“Aku Mega, mas. Inget?” *harap-harap cemas
“Oh ya. Mega anak SMA 1 kan?”
“Sip! Bener mas.”
Dan akhirnya, bergulirlah untuk saling menanya kabar dan sedang ngapain di MX. Kita pun gak lama mengobrolnya karena aku inget masih ada urusan lain yang harus diselesaikan. Dan akhirnya aku pun mengakhirinya.
Di tengah jalan menuju tempat yang kutuju, aku berpikir, ternyata masnya masih tetap sama seperti yang dulu. Masih tetap ramah, masih tetap menyenangkan, dan masih tetap ganteng. Huahaha.. :D
Akhirnya, aku sampai di tempat yang aku tuju, yaitu salah satu stand laptop yang ada di MX itu. Maklumlah, aku barusan beli laptop baru *gak sombong
Di sana aku tanya berbagai macam hal yang pengen aku tanyakan. Setelah di rasa cukup, aku memutuskan untuk mutar-mutar di situ.
Kita berdua naik ke lantai 2 untuk melihat workshop yang diselenggarakan di sana. Ternyata, di sana sedang diselenggarakan workshop untuk guru-guru. Akhirnya, kami pun kembali ke bawah lagi dan memutuskan ke Matos untuk membeli ice cream.
Pas di café yang di samping depan Matos, aku melihat seseorang yang aku kenali lagi, yaitu Indra Widjaya. Ya, Indra Widjaya yang finalis Indonesia Idol itu dan juga pengarang dari buku Idol Gagal. Selain itu, juga pacar dari Dhera Idol *kalo gak salah.
Aku sempet memperhatikan masnya, tapi tanpa menyapanya. Masnya sempet melihatku sekilas. Tapi aku gak bertindak untuk melakukan sesuatu kepadanya. Aku hanya melewatinya. Oya, fyi, mas Indra Widjaya itu adalah alumni sekolahku lo.. Hehe
Aku pun menuju kedai McD untuk membeli ice cream cone. Setelah membeli , kami pun memutuskan untuk pulang.
Pas kembali itu, di café yang tadi aku lihat Indra Widjaya, aku tak menemukan sosoknya. Yang terlihat hanyalah teman-temannya. Aku mikir, masa masnya ngilang sih?
Eh,  ternyata pas di depannya cafenya persis, terlihat sosok Indra Widjaya bersama 2 orang cewek. Sepertinya, 2 orang cewek itu fansnya. Tapi aku gak tau lagi ya…
Akhirnya, aku pun melanjutkan menuju parkiran.
Di parkiran, aku bertemu dengan alumniku, dan kami mengobrol sebentar. Dan akhirnya, aku pun pulang 
bersama adikku.
Di perjalanan, aku berpikir.Gak dapat diskonan, ternyata malah ketemu 2 orang ganteng. Lumayanlah, buat cuci mata. Hehe :P
Udah dulu ya. Makasi uda mau baca.
See ya.. :)

Wassalam..
Mega Resty

Tidak ada komentar:

Posting Komentar