Seandainya aku harus menyentuhmu
Untuk meyakinkan kau berada di sampingku
Lalu mengapa ketika aku merasakan kehadiranmu
Aku tetap saja tak bisa menyentuhmu
seketika aku mendengar senandungmu
Kau nyanyikan lagu yang merdu
Yang kukira kau lantunkan untukku
Namun ketika kulihat peri-peri laut pun menari
Sambil menyebarkan serbuk keperakan yang berkilauan diterpa sinar mentari
Aku tersadar
Senandung itu adalah pujian yang biasa kau persembahkan pada dia yang terkasih
Hanya padanya kau persembahkan puisimu
Akhirnya aku menyerah untuk bisa menyentuhmu
Dan aku menyerah untuk bisa menyentuhmu selamanya...
(diambil dari teenlit Cinta Malika)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar